Washilah--Dalam rangka Milad
Emas 50 tahun UIN Alauddin Makassar menggelar Seminar Nasional dengan mengusung
tema "Agama dan Sains" dengan
mengundang Dr H Aswin R Yusuf sebagai pemateri di Ballroom Lantai 1 Training
Center. Jum'at (11/09)
Prof Dr H Imam Suprayogo MA saat memberikan sambutannya mengatakan,
“Sungguh saya terkejut ditugaskan untuk menyambut. Saya sendiri diundang oleh rektor
untuk ceramah tentang pengalaman saya ketika memimpin UIN Malang selama 16
tahun. Maka inilah kata-kata orang yang kebingungan,” tutur orang yang pernah
memimpin uin malang ini.
Ia juga
menambahkan bahwa Agama dan Sains memang
tidak dapat dipisahkan. Menurut eks pimpinan muhammadiyah ini, seperti kata allahu
akbar sebagai contoh kecil. “Allahu Akbar sudah pasti tidak bisa digambarkan
karena didalam Al-qur’an pun tidak ada yang dapat menyamainya sedangkan akbar dengan
melihat segala ciptaanya kita berfikir begitu besar ciptaanya,” papar orang
yang juga sedang menjabat sebagai pimpinan Nahdatul Ulama Wilayah Jawa Timur ini.
“Orang yang
senantiasa mengingat Allah adalah ketika duduk baring dan berdiri dengan
merenungkan segala ciptaannya,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan semua
pengetahuan yang ada adalah berlandaskan
Al-Qur’an, hanya saja manusia lupa untuk mempelajari arti kitab yang diwahyukan
kepada Nabi Muhammad tersebut.
Saat
menyampaikan sambutannya sekaligus membuka acara tersebut, Rektor UIN Alauddin Makassar
Prof Dr H Musafir MSi menuturkan bahwa tema tersebut memang sedang banyak di
perbincangkan di dunia. “Bahkan di barat pun sedang hangat dibahas,” terangnya.
Menurut eks
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan ini, Hal inilah yang akan
menghentikan peradaban. “Ini yang berusaha dipisahkan di luar sana, antara
agama dan sains,” ungkapnya.
Dalam pemaparan materinya, Dr H
Aswin R Yusuf mengatakan semua berdasarkan in a trust. “Hati yang paling tahu
dan tidak akan pernah berbohong,” paparnya.
Selanjutnya, Ia menambahkan bahwa
kekuatan Al-qur’an jika di aplikasikan memang sangat luar biasa hasilnya. “Dengan
Al-qur’an ini, semua akan dijawab dengan memahami maknanya,” tambahnya.
Laporan | Andriani

Tidak ada komentar:
Posting Komentar