Washilah--Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menggelar Kuliah Umum untuk
mahasiswa baru 2015 di Gedung Rektorat Lantai 4 UIN Alauddin Makassar. Selasa
(08/09)
Wakil
Dekan Bidang Akademik, Dr Muslimin MA mengatakan bahwa tantangan
diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean 2015, negara harus mampu menghadapi
arus bebas barang, arus bebas investasi, arus modal yang bebas dan arus bebas
tenaga terampil. "Berdaya saing tinggi dan memperbaiki bahasa inggris agar
dapat bersaing," ungkapnya.
Ia
juga menambahkan bahwa cara berfikir masyarakat harus diubah. "Memang
perlu berwawasan luas. Keberhasilan agama islam itu lewat perdagangan,"
tambahnya saat ditemui usai kegiatan.
Selanjutnya,
Ia berharap bahwa mahasiswa baru harus mampu melihat tantangan kedepannya.
"Acara ini dikhususnya untuk mahasiswa baru FEBI 2015 agar mereka tahu
peran dan fungsinya sebagai generasi bangsa," ucapnya.
Direktur
kantor Bank Indonesia Wilayah Sul-sel, Causa Iman Karana SE MEC saat memberikan materinya menjelaskan bahwa
dalam menghadapi kebijakan ekonomi saat ini, seluruh komponen yang terkait
harus mampu menjawab permasalahan yang ada. "Fenomena ini akibat penurunan
nilai rupiah terhadap dollar," katanya.
Ia
juga mengungkapkan bahwa Peranan Bank Indonesia juga tak kalah pentingnya dalam
permasalahan ekonomi yang melemah di Indonesia. Menurut Causa Iman, pertumbuhan
ekonomi Indonesia masih salah satu yang tertinggi di Asia setelah Cina,
Filipina, dan India. Ada negara-negara lain yang mengalami situasi lebih parah
dari Indonesia, namun negara-negara yang melakukan reformasi struktural,
kondisinya relatif lebih baik.
Laporan | Andriani

Tidak ada komentar:
Posting Komentar