Washilah--30 Desember 2015 lalu,
sebanyak 9 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mengikuti acara
WIsuda di Gedung Auditroium UIN Alauddin. Jumlah ini jelas jauh berbeda
dibanding waktu-waktu sebelumnya dimana mahasiswa FEBI yang wisuda bisa
mencapai angka lebih dari 50.
"Saya kecewa, karena memang dari
awal berniat wisuda bulan Desember tapi ternyata tidak bisa", Ujar Rahman.
Menurut mahasiswa Ekonomi Islam ini, kendala tersebut terjadi karena surat
edaran Rektor yang justru keluar 3 hari sebelum batas pendaftaran ditutup.
"Ada surat edaran Rektor yang keluar tanggal 27 dan mengatakan batas
pendaftaran wisuda terakhir itu tanggal 30 November, otomatis tidak ada
persiapan," tambahnya lagi.
Lebih jelasnya, Wakil Dekan I bidang
Akademik FEBI Prof Dr Muslimin Kara MAg mengatakan memang ada perubahan aturan
mengenai waktu pendaftaran. "Melalui rapim memang telah disepakati bahwa
satu bulan sebelum wisuda nama-nama yang mendaftar sudah harus masuk,"
katanya.
Pada peraturan sebelumnya memang
membolehkan mahasiswa untuk mendaftar beberapa hari menjelang wisuda, hal inilah
yang diakui Muslimin Kara membuat kekacauan data hingga hanya 9 yang terdaftar
di bulan Desember ini. "Untuk ujian Munaqasyah dan yang lainnya tetap sama
dan dibuka sepanjang tahun, hanya pendaftaran wisuda saja yang dirubah
aturannya".
Untuk mengantisipasi hal serupa,
saudara dari Prof St Aisyah Kara ini menghimbau mahasiswa tingkat akhir agar
langsung melakukan pendaftaran jika memang sudah siap dan memenuhi persyaratan,
agar tidak perlu lagi menunggu jadwal wisuda selanjutnya dengan alasan keterlambatan
pendftaran.
Laporan | Fadhilah Azis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar