| foto bersama CPNS dan beberapa pimpinan UIN Alauddin |
Washilah—Acara penyerahan surat
keputusan rektor UIN Alauddin Makassar tentang pengangkatan Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 27 orang UIN Alauddin Makassar digelar di Gedung
Rektorat Lantai 4. Selasa (20/10)
Beberapa Wakil Rektor, Dekan,
Wakil Dekan, Kepala Pusat, Kepala lembaga, dan kepala bagian turut dalam acara
tersebut. Dalam sambutannya, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Dr Musafir MSi mengatakan bahwa para PNS tersebut
dilarang keras untuk melanggar aturan yang ada.
“Jangan sampai menimbulkan
masalah. Untuk menuju kampus peradaban dengan mentransformasikan sains dan
agama,” paparnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa
ada beberapa pelanggaran yang mengikat PNS, yakni administrasi dan etika. “Aturan-aturan
terkait pegawai negeri, seperti absen dan moral yang baik harus menjadi
perhatian para PNS,” urainya.
Selanjutnya, ia juga menambahkan
bahwa ada tiga strategi dalam pengembangan UIN Alauddin, yaitu melakukan inovasi,
professional, dan memiliki tujuan yang sama.
“Sebuah keangungan visi UIN tidak
boleh berubah karena harus memiliki tujuan yang ideal. Jangan ketika ada rektor,
diubah lagi vsinya,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa PNS
juga harus memiliki SK dan harus dijaga dengan baik. “Harus bisa mengaji dan
menghafal pancasila,” ungkapnya diiringi gelak tawa peserta.
Laporan | Andriani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar