Tunjukkan Eksistensi, UEF Gelar Seminar

Laporan | Ahmad M Qomar

Nur Laely Basir, pemateri seminar bahasa inggris dengan gelar

Washilah Online-Sebuah karya tulis ilmiah dalam penulisannya memiliki ketentuan serta dapat dipertanggungjawabkan dalam bentuk karangan maupun tulisan. Di mana karya ilmiah mempunyai bentuk serta sifat yang formal, karena isinya harus mengikuti persyaratan-persyaratan tertentu sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah. Sehingga terkadang banyak orang mengalami kesulitan dalam menyusun sebuah karya tulis ilmiah.

Dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten dalam bidang tersebut, mahasiswa himpunan club meeting United English Forum (UEF) Universiats Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar seminar bahasa inggris, bertajuk Grammar in Academic Writing, Sabtu (29/10), di wisma Aliyah MAN 2 Model, Makassar.

Nur Laely Basir, SPd, MEd, (TESOL-Int) yang menjadi pemateri pada seminar tersebut memaparkan beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan sebuah karya tulis ilmiah, berupa skripsi, tesis, maupun makalah-makalah yang sering digunakan dalam lingkup akademik.

“Hal terpenting yang perlu diperhatikan oleh seorang penyusun yakni bagaimana penempatan grammar yang  tepat dalam setiap bagian karya tulis tersebut,” ujar Nur Laely. Dia juga menambahkan, bahwa salah satu pemahaman orang-orang yang menyamakan antara structure dan grammar itu kurang tepat. Structure adalah bentuk susunan kalimat sedang grammar adalah tata bahasa yang digunakan dalam suatu tulisan.
Berdasarkan penuturuan ketua penyelenggara seminar, Miftahul Khaer, kgiatan tersebut diadakan sebagai upaya memperingati milad club meeting UEF yang ke-9 .

“Peserta seminar berjumlah sekitar 250-an orang, karena yang hadir tidak hanya dari anggota club meeting tapi dari tingkat mahasiswa dan umum. Jadi di sini kami bukan hanya ingin menghadirkan sebuah seminar pada peserta, tapi juga menunjukkan eksistensi club meeting kami di dalam dan luar kampus,” jelas Miftah.