 |
| Illustrasi |
Hai ...? manisnya senyum sapaku
Kau balas dengan tangis lugu penuh harap
Apa yang terjadi kiranya
Apa yang kau harap
Hatiku terenyuh ketika melihat air mataku
Walau kenyataan badan seakan menolak
Walau sekedar untuk menoleh
Kewajah yang beringusan itu
Tapi aku takut jika hati nurani ini mati
Mati oleh segala ketimpangan kepentingan yang tidak penting
Sikecil yatim hilang atau menghilang
Kenapa dia hilang dan menghilang?
*Penulis adalah mahasiswa Jurnalistik Semester I Universitas islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar