Breaking News

laporan utama

Rabu, 30 November 2011

PR III : Pendekatan Emosional Pada Mahasiswa


Rabu, 30 Desember 2011 | Suryani Musi
PR III yang Baru, Natsir Siola

Wsahilah Online- Pemberitaan media mengenai mahasiswa anarkis, membuat citra mahasiswa kian terpuruk. Olehnya itu, terpilihnya Dr Nasir Siola MA sebagai Pembantu Rektor (PR) III Bidang Kemahasiswaan pada 28 November 2011, diharapkan mampu mengembalikan citra mahasiswa sebagai insan intelektual.




  Natsir  Siola bahkan bertekad mendekati mahasiswa yang sering berbuat anarkis dengan cara pendekatan emosional.

Menurutnya, sebuah pendekatan yang berjalan baik akan memberikan solusi terbaik pada mahasiswa yang bermasalah.

Mahasiswa tidak boleh sepenuhnya disalahkan jika berbuat salah,kata dia, namun, sebagai pendidik mencari tahu akar permasalahn yang mereka alami. "Kalau perlu membangun dialog yang harmonis kepada mereka,”katanya ketika ditemui di ruangannya pada hari Selasa di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF).

Menurut mantan Pembantu Dekan Ushuluddin dua priode ini memaparkan, metode DO untuk menyelesaikan masah bukan lagi cara tepat untuk sekarang ini. Mereka seharusnya disadarkan akan tugas dan fungsinya sebagai mahasiswa.

“Harusnya jurusan proaktif memacu semangat mereka. Mendatangkan orang tuanya bagi yang bermasalah,”paparnya.

Terlalu disayangkan menurutnya, jika mereka harus keluar dari universitas dengan terpaksa tanpa membawa ijazah. Mereka akan diperhadapkan dengan dunia yang sesungguhnya. Dunia kerja. 

Salah satu cara jitu yang akan ia tempu yakni memahami mahasiswa tersebut. Kemudian memerosesnya jika telah ketahuan melakukan pelanggaran.

Kajian Linguistic Tahunan


Rabu 30 November 2011 | Suryani Musi
Illustasi Forum diskusi

Washilah Online-Salah satu klub meeting Bahasa Inggris yang berada di ruang lingkup Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN) yakni New Generation Club (NGC) hari Minggu lalu mengadakan kajian Linguistc Ke-IV (27/11).


Kegiatan tersebut digelar di gedung K kampus I UIN. Dalam acara ini diikuti 110 peserta yang hadir dari berbagai Universitas negeri maupun swasta yang ada di Makassar.
 Di antaranya UNM, Unismuh, YPUP, dan UIT, namun tak sedikit pula mahasiswa yang berasal dari UIN yang merupakan tuan Rumah kegiatan ini.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00-16.30 ini membahas empat sub pokok penting dalam literatur linguistic. Di antaranya Morphology, syntax, phonology, serta Semantic.
Sedangkan pematerinya sendiri merupakan mahasiswa-mahasiswa serta pengajar bahasa Inggris UIN sendiri. Seperti Nirwan Purnomosidi yang merupakan Ketua HMJ pendidikan Bahasa Inggris dan Jumran Bahar S Pd yang merupakan salah satu pengajar bahasa Inggris di fakultas Tarbiyah.

Salah satu materi Yakni Sintax adalah sebuah materi yang mempelajari meaning (Makna, red) dari sebuah kata maupun kalimat di dalam Bahasa Inggris. Meskipun kajian ini lebih mengarah pada mahasiswa yang memiliki jurusan Bahasa Inggris namun tidak sedikit pula peserta yang berasal dari luar jurusan bahasa Inggris.

Kajian linguistic ini sendiri merupakan program kerja yang diadakan oleh pengurus tahun ini dan akan dijadikan program tahunan.(Luqman Z)

Teka-teki Pada Awal cerita


oleh Anugrah
Illustrasi

                Berawal dari sebuah rasa yang indah dan kekaguman sederhana, sukmaku menerawang ke alam nyata yang hampir beriringan dengan dunia fantasi yang setengahnya luput dari kenyataan.


Semua serasa hampir tak mampu terungkap dengan kata.  Setiap rasa hadir tanpa harus kutunggu, di setiap pengharapan seolah menjadi nyata karena kesempurnaan rasa yang menjadikan segalanya menjadi indah walau tanpa sebab yang pasti…

                Namun,  tak ada yang mampu menghalangi ketika sesuatu akan berubah dan berlutut pada  hukum alam.  Di mana ada pertemuan maka akan ada pula perpisahan, di mana ada kesenangan akan ada pula kesedihan, dan di mana ada kebahagiaan maka akan ada pula penderitaan, di mana ada semangat akan ada pula jerah, serta di mana ada kedamaian maka akan ada pula dera.

                Tatkala semua berubah, kalut, galau, jerah, luka, pilu, dan segala rasa yang sangat melukai relung hati ini.  Hadir beruntun tanpa harus kuminta, bahkan semua yang dulu terasa indah sontak jadi hal yang memilukan jiwa.

Bukan suatu hal yang tak mungkin lagi ketika semua kesempurnaan rasa yang dulu indah, perlahan menjadi kebencian yang terkadang tak mampu untuk kubendung… kepercayaan yang dulu hadir tanpa dinanti, perlahan memudar dan menjadi kekuatan untuk menolak segala sisi baik dari semua yang bahkan tak bersalah sedikitpun, semua jadi kena dampak kekesalan yang tak terarahkan lagi.

                Berawal-lah rasa ketidakpercayaan serta keraguan dalam setiap rasa yang menerawang di area sadarku.  Hingga tak ada lagi keyakinan akan cinta yang hadir menghampiriku.  Hingga hatikupun tenggelam dalam kekosongan yang tak berarti apapun dalam kesenjangan rasa yang ada setelah semua luka-luka yang pernah mencolek relung hatiku.  Hampir tanpa kusadari luka itu meradang dan semakin parah mendera hatiku hingga hancur dan melebur bersama kebencian…

                Waktu tetap terus berjalan. Detik demi detik tetap berlalu tanpa menghiraukan luka yang juga semakin menanah di dalam relung hati yang kosong dan hampa di tengah keredupan cahaya yang semakin mendekati mati. Semua berlalu begitu saja bersama kesumbangannya dan semua kehancuran yang semakin menjadikan rapuh dan mati…

                Prahara-prahara dan teka-teki yang menyelimuti dalam iringan langkahku, tak sedikitpun membuatku jerah dan kalah dalam langkah yang walau tertati sekalipun. Ada yang tak mampu kumengerti dalam diri ini…


Adakan Opsi Untuk Bangun Karakter PWK


Rabu, 30 November 2011 | Suryani Musi
Pemasanagan ID Card pada Peserta Opsi PWK UIN Alauddin

Washilah Online-Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) akan adakan Orientasi Pengenalan Profesi (Opsi) di Selayar selama empat hari. Mulai dari 01-04 Desember 2011. 


Jurusan yang di bawah Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) ini, hanya memperuntukkan bagi mahasiswa baru PWK. Sebanyak 70 maba didampingi 50 panitia akan berangkat ke sana. Ini bukan merupakan kegiatan baru. Kegiatan tahunan ini telah ada sejak angkatan 2006 PWK. Ketika saat itu masih bernama jurusan Planologi. 

Opsi ini menurut Fadli Nasir Siola saat memperkenalkan selayang pandang Opsi 2011, memaparkan bahwa Opsi tersebut akan menjadi pedoman maba 2011 untuk mengetahui PWK yang sesungguhnya. Ia menyatakan bahwa tidak ada unsur di dalamnya.

Sementara Ketua Himpunan Mahasiswa PWK, Muhammad Ikhwan, menambahkan bahwa Opsi ini merupakan agenda tahunan.

“Kegiatan ini akan menunjukkan mahasiswa dan jurusan berjalan dengan harmonis. Kami bisa berjalan dengan seiring lantaran selalu dilibatkan di setiapa kegaiatan,”katanya.

 Ia mengharapkanOpsi ini berjalan dengan baik. Meski ia sempat menyinggung bahwa, terkadang mahasiswa Teknik dinilai keras. Namun, menurutnya keras itu lantaran mereka orang lapangan. Namun, meski demikian mereka merasa punya daya intelektual yang tinggi.

Ketua Jurusan PWK, Jamaluddin Jahid ST M Si IAP dalam sambutannya memaparkan bahwa Opsi ini dirangkaikan dengan Survey lapangan mata kuliah Pengantar Perencanaan PWK. 

“Ibaratnya, sambil menyelam tangkap ikan. Sambil kuliah juga pengenalan orientasi. Saya ingin mahasiswa PWK punya orientasi dan berkarakter. Karena hanya orang yang berkarakterlah yang mampu eksis,”tambahnya.

Dalam kegatan tersebut hadir Pembatu Rektor III Bidang Kemahasiswaan yang baru, yakni Nasir Siola, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Dr Halifah Mustafa M Pd, dan beberapa alumni PWK.

Selasa, 29 November 2011

Study Tour Jurusan Akuntasi Tiga Negara

Selasa, 22 November 2011 | Suryani Musi
Peserta Tour Akuntansi UIN Alauddin Makassar

Washilah Online-Ada hadist yang menyatakan, tuntutlah ilmu dari ayunan sampai ke negeri China. Hadist tersebutmendorong jurusan Akuntasi Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan study tour ketiga negara.


Study tour tersebut berlangsung mulai 16-24 November 2011. Dengan memilih Malaysia tepatnya di Kuala Lumpur, Bangkok, dan Singapura. 

Menurut Nono, mahasiswa jurusan Akuntasi menyatakan bahwa hanya dengan dana empat juta lima ratus mereka bisa ke negeri orang untuk membandingkan negaranya sendiri. Tepatnya untuk jurusan Akuntasi di UIN.

Study tour ini tidak hanya semata-mata berorientasi pada ilmu yang mereka miliki. Melainkan juga  study budaya. Menurut Nono, ada keterkaitan antara ekonomi, budaya, dan berdampak pada pembangunan suatu Negara. Maju atau tidaknya.

Sebanyak 15 peserta yang ikut. Terdiri dari 12 mahasiswa dan dua orang dosen pendamping. Selain itu, ikut juga ketua jurusan mereka.

Selama di luar negeri, mereka mengunjungi Kuala Lumpur tepatnya di Twins Tower. Mereka mempelajari kondisi perusahaan di sana, kehidupan sosial budayanya, dan kondisi yang sedang berlangsung dalam kota.
Bagi Nono, jam kerja yang dimulai dari pukul 09.00 sampai 17.00 benar-benar memberi dampak yang luar biasa di negeri Jiran tersebut.

“Bayangkan, di Indonesia sendiri terkadang ada orang yang kerja sampai malam tapi kenyataannya etos kerjanya beda. Dan, hasil kerja mereka pun beda. Di sana, biar tukang sapu diajak bicara mereka tidak mau melayani kami. Kecuali jam kerja  mereka telah usai,”ceritanya.

 Dua hari kemudian, mereka meninggalkan Malaysia menuju Bangkok. Di Bangkok mereka mengunjungi Clulalongkorn University yang setara dengan Universiats Indonesia (UI). Untuk jurusan Akuntasi. Di jurusan Akuntasi tersebut, dibawahi oleh Fakultas Accountancy Commerce Faculty. Bedanya, jika Akuntasi UIN berorientasi pada Syariah, di sana berorientasi pada Konvensional.

“Mahasiswanya seperti pebisnis sukses di Indonesia. Pakai mobil dengan pakaian yang begitu rapi. Beda dengan mahasiswa di Indonesia,”tambahnya. 

Selain itu, mereka juga mengunjungi MBK yang bergerak sebagi pusat perdagangan, ke Grand Falace, Istana Raja Thailand. Para mahasiswa itu juga hanya dua hari di sana kemudian  menuju Singapura.

Dari semua Negara yang mereka kunjungi, hanya Singapura-lah yang paling maju. Kurs mata uangnya saja, satu dolar Singapura setara dengan tujuh ribu rupiah uang Indonesia. 

“Kalau kami makan di sana benar-benar mahal. Meski mungkin di sana iu tergolong murah,”katanya.

Selama dua hari di Singapura, mereka ke Merlion yang masuk pada kawasan City Bank, Lucky Centre yang merupakan perdagan Orang Islam, dan Kampung Bugis. 

Sekembali lura negeri, mereka kemudian singgah ke Jakarta. Di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Utamanya di jurusan Akuntasni fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mereka disambut baik mulai dari Dekannnya, sampai semua struktur di fakultas tersebut. Termasuk mahaiswanya.

Ke Bali, mereka hanya melihat kebudayan di sana. Sekaligus refreshing.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     

SMAN I Tinggi Moncong Sabet Juara I Economy Debate Contest

Selasa, 22 November 2011 | Suryani Musi
Peserta Debat Aconomy DEbate Contest

Washilah Online-Peserta Economy Debate Contest dari SMAN I Tinggi Moncong begitu gembira tatkala panitia mengumunkan namanya keluar sebagai juara I. Debat yang dilaksanakan oleh Jurusan Ekonomi Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini berlangsung selama dua hari. 

Debat tersebut digelar di gedung Lectrure Centre  (LT) mulai 28-29 November. Tingkat SMA se-Kota Makassar dan Gowa. Dengan melibatkan delapan tim. Yang terdiri dari SMAN I Tinggi Moncong, SMA 22 Makassar, SMA 13 Makassar, dan dari Pesantren Immim.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membuka pikiran bagi anak bangsa mengenai persoalan perekonomian di Indonesia saat ini. Meskipun masih SMA, mereka seharusnya tahu. Maka debat ini diperuntukkan untk hal tersebut,” ujar Ketua Panitia, Muhammad Rais mahasiswa Ekonomi semester V.

Tim juri yang terdiri dari Dr Sirajuddin SE M Si dan Nur Asmi Karim SE M Si. Kegiatan yang bertema Peranan Generasi Muda dalam Menyikapi Masalah Ekonomi di Indonesia ini, membahas motion debat seperti konvensi minyak ke gas,  dampak pendidikan gratis terhadap pendidikan, penggunaan alat kontrasepsi dalam mengurangi jumlah penduduk miskin, dan sejumlah tema lainnya.

Menurut ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi, ke depannya mereka akan melaksanakan debat dengan skala yang cukup besar. Dengan mengundang perwakilan SMA tingkat kabupaten. Ia menilai bahwa kegiatanya sekarang ini tergolong cukup sukses dengan memberikan uang tunai untuk pembinaan pada tim yang juara.

Sementara itu, Ketua Jurusan Ekonomi, Dr Amiruddin K M Ag menyatakan bahwa  kegiatan tersebut merupakan sebuah patisipasi besar yang mengarah pada peningkatan mutu pendidikan Indonesia.

“Mereka telah menunjukkan masalah ekonomi selama dua hari. Kita harus melihat proses yang mereka telah lalui.

Nama-nama tim pemenang yakni, juara I dari SMAN I Tinggi Moncong dengan mendapat penilaian skor dari tim juri, 175 point.

Juara II, SMAN 13 A dengan perolehan point 170. Juara III dari SMAN 22 dengan perolehan 199 point, dan juara IV dari SMAN 13 dengan poin 162.


Senin, 28 November 2011

Kapten Tim Sepakbola UIN, Minta UKM Olahraga Terbentuk


Selasa, 28 November 2011 | Suryani Musi
Kaptem Tim Sepakbola UIN

Washilah Online-Jika Universiats lain bisa menelorkan mahasiswa yang jago di bidang olahraga, menurut Kapten Tim Sepakbola Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Muhammad Asrullah, itu adalah hal yang biasa.


Lain halnya jika UIN yang berhasil menelorkannya sendiri. Pernyataan tersebut ia ungkapkan dengan harapan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga segera terbentuk. Bukan hanya sekedar konsep yang belum terlaksana hingga sekarang.

Menurutnya, hingga kini ia dan kawan-kawannya dari tim sepakbola UIN sementara bertanding di lapangan angkatan Udara Republik Indonesia (AURI). Pertandingan antara UIN melawan Universitas Muslim Indonesia (UMI) tingkat Sulawesi Selatan (Sulsel). Dalam rangka memperebutkan piala bergilir Walikota.

Menurutnya mahasiswa dari jurusan Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat semester V, empat yang terbaik dari mereka akan mewakili ke Jakarta untuk perwakilan Sulsel.

Dari UIN sendiri, ada 20 pemain yang akan bertanding, 5 official, dan akan dilatih oleh Mustari Ato, mantan pemain Pemain Sepakbola Makasar (PSM). Yang dimanejeri olah Drs Baharuddin.

Harapan Rektor Terhadap PR III Baru


Senin, 28 November 2011 | Suryani Musi
Wajah PR III Baru UIN, Nasir Siola

Washilah Online-Terpilihnya Nasir Siola pada rapat senat hari ini, Senin (28/11/2011) diharapkan membawa perubahan pada perwajahan kampus peradaban  Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ke depannya.


Ditemui di ruang kerjanya seusai pemilihan PR III, Rektor UIN, Prof Dr Qadir Gassing HT MS mengharapkan tiga hal kepada PR III baru yang terpilih.

Yakni, satu, PR III mendukung dengan seluruh komponennya termasuk mahasiswa mengenai konsep kampus peradaban dengan prinsip 3P yakni, pencerahan, pencerdasan, dan prestasi.

Yang kedua, PR III fokus pada pengembangan Charakter Building Training (CBT). Bukan cuma sekedar konsep, melainkan dalam bentuk implementasi. Yang akan mengeluarkan alumni minimalnya seluruh mahaisswa UIN bisa mengaji, terampil berbahasa asing baik bahasa Inggris maupun bahasa Arab, dan mereka punya prestasi dan berakhlak.

Tiga, membangun sirkulasi akademik kampus yang bermuara pada pencitraan kampus. Yakni, beratmosfir akademik.

“Saya berharap tiga permintan itu bisa dilaksanakan oleh PR III yang baru,”katanya.

Natsir Siola Terpilih Jadi PR III UIN Alauddin


Selasa, 28 November 2011 | Suryani Musi
Calon PR III Sebelum pemilihan, Dr Sabri (kiri) dan Dr Nasir (kanan)

Washilah Online-Terpilihnya Pembantu Bidang Kemahasiswaan (PR) III, Drs Suyuti Gazali menjadi ketua Kantor Wilayah Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar) beberapa waktu lalu membuat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, mendorong Rektor membuat pemilihan kembali untuk PR III baru.

Pemilihan tersebut berlangsung di gedung Auditorium kampus II Samata Gowa, Selasa (28/11/2011). Dengan dua nama yang keluar, yakni Dr Sabri AR PD I Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), dan Nasir Siolai(mantan PD III) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF).

“Berdasarkan pengamatan, saran berkembang, dari kiri dan kanan, dari ats dan bawah, dan setelah minta pada permohonan kepada Allah maka saya calonkan dua nama dari sekian calon yang bersyarat. Yakni Dr Sabri AR, dan Dr H Nasir Siola,”kata Rektor sebelum pemilihan berlangsung.

Sebelum dipilih oleh anggota rapat senat UIN, kedua calon tersebut diminta untuk memaparkan visi misinya. Meski sebelumnya, pada pemilihan PR lain, tidak ada pemeparan visi misi. Ini bukan berarti PR III dinilai lebih istimewa, melainkan permintaan mahasiswa berdasakan apa yang dibahasakan oleh rekror. Bahwa mahaisswa sering datang berombongan ke ruangannya untuk hal tersebut.

Setelah pemaparan visi misi tersebut, kemudian senat yang terdiri dari 49 orang itu kemudian memilih. Natsir siolai mendapat suara sebanyak 31 orang, sedangkan Dr Sabri mendapat suara 17 orang. Satu suara abstain.
Sebelum terpilih, Dr Nasir menyatakan bahwa apa yang telah menjadi visi misinya ke depan, ia akan menjalankannya. 

Visi misi tersebut yaki, satu mendata mahaiswa yang mau di DO, termasuk yang sering berbuat onar. Dua, menupayakan mahaisswa ke luar negeri dalam rangka pengembangan ilmu yang dimilikinya, dan yang ketiga, mahasiswa akan disibukkan ke dalam kegiatan-kegiatan yang positif seperti kesenian, olahraga, dan kegiatan ilmiah. 

Ia juga sempat menyebutkan bahwa, ketika terpilih jadi PR III, ia akan ia akan bekerja sama dengan Dr Sabri AR untuk sama-sama memajukan kampus.

Kamis, 24 November 2011

Titip Rindu Buat Ayah


Oleh Andi Rusmisari
Illustrasi

ayahku terus berjalan
menyusup pahitnya kehidupan
mengarungi keeogoisan duniawi
walau hati merintih menangis
meski menyandang gelar singgle parent

ayahku yang tetap tegar
memikul beban berat di pundak
tubuh yang dulunya kekar
kini terlihat kusut dan keriput
matanya yang sayu
pancaran kasih sayang tak terhingga ...

dari kejauhan
ku hanya bisa diam
ya ... diam seribu bahasa
ingin qu meronta
meminta keadilan pada dunia
keadian untuk ayah
ayahku yang tau seluk beluk pahitnya dunia ..

di kertas lusuh ini
qu torehkan pena
pena yang menguras tenaga ayah
pena yang terus memeras otak ayah
pena yang ayah rela berkorban
berkorban jiwa raga untuk mendapatkannya ...

ayahku sayang ..
meski di pisahkan beribu pulau
hati ini terus menjerit merindukanmu
tidak cukup hanya dengan mendengar suaramu
anakmu ini ingin memeluk tubuhmu
membuatkan secangkir kopi setiap pagi
menemani hari sepimu
tanpa bunda di sampingmu

ayahku yang perkasa
anakmu di sini berjuang
anakmu di sini ingin membahagiakanmu
ayah .. aq ingin dunia tau
aq sangat merindukan ayah .....

Menanti Sebuah Akhir


Karya Andi Rahman
illustrasi
 
Galaukah ini
Pengap ku rasa di setiap sudut ruangan ku berdiri
Ku coba dekatkan telapak tanganku dekat jantung
Ada denyut kencang seraya dengus nafas terpacu


Setiap detik terasa amat berharga
Setiap hela nafasku terasa amat nikmat
Seakan mata ini enggan terpejam
Ingin terus terbuka dan menangis

Surya akankah dikau tetap terang ?
Ku harap takan redup dan mati
Bintang tetapkah dikau terpijar ?
Semoga tetap terbias sinarmu

Tak apa mata ini akan terpejam
Tak apa darah ini sentak berhenti
Mungkin terlau lelah mata ini menatap kenistaan
Tak kunjung sampai sebuah penyelesaian





Meneliti Manfaat SDA Pada Fisika , Antar Abdul Rahim Jadi Doktor


Kamis, 24 Oktober 2011 | Suryani Musi
Abdul Rahim ketika menerima ucapan selamat dari Rektor UIN

Washilah Online-Penelitian tentang pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) antarkan Abdul Rahim meraih gelar doktor. Kasi Mapenda Kantor Depatertemen Agama Kota Manado tersebut berusaha mempertahankan disertasinya di hadapan tim penguji promosi doktor di gedung Pascasarjana (PPs) Uniersitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, (23/11/2011).


Disertasi Abdul Rahim berjudul Pemanfaaatan Lingkungan Alam Sebagai Sumber Belajar Peserta Didik dalam Mata pelajaran Fisika pada Madrasah Aliyah di Manado. Berbasis kajian dengan menggunkana metode penelitian dengan pendekatan interdisipliner. Dengan jalan menggunakan pendekatan pedagogis, yuridis, sosiologis, teologis-normatif, dan pendekatan manajerial.

Sidang ujian promosi doktor itu tersebut dipimping oleh Rektor UIN, Prof Dr Qadir gassing HT MS dan menghadirkan tim penguji Prof Dr H Bahaking Rama MS, Prof Dr Ahmad M Sewang MA, Prof Dr H Natsir Baki MA, Prof Dr Moh Room M Pdi, Prof Dr Abd Rahman Getteng, Dr Susdiyanto M Si, dan penguji eksternal Prof Dr H M Wasir Talib.

Abdul Rahim lulus tergolong cepat yakni dua tahun, delapan bulan, 22 hari. Dengan Indeks prestasi Kumulatif (IPK) 91,43 dan lulus amat baik. Dengan demikian, pengurus MUI Manado ini tercatat sebagai doktor dalam bidang Islam yang ke 109 di UIN.

Berdasarkan hasil penelitian, kelahiran pria Kabupaten Maros ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar peserta didik dalam mata pelajaran fisika pada Madrasah Aliyah di manado berhasil dan tingkat pemahaman yang tinggi pada mata pelajaran Fisika pada peserta didik di Maderasah Aliyah di Manado Sulawesi Utara. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, paling tidak  kepala Madrasah Aliyah dan guru mata pelajaran fisika betul-betul diprogramkan secara masak dan terpadu sesuai dengan pokok bahasan yang memerlukannya, sehingga lingkungan dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar peserta didik dalam pelajaran fisika.

Ia juga menemukan bahwa implikasi dari penemuannya ini, maka lahir kesadaran guru dan peserrta didik bahwa sumber fisika di samping dalam rangka mengajarkan pengetahuan materi fisika juga merupakan wacana ilmiah untuk memahami kebesaran Allah SWT.

Rabu, 23 November 2011

Jurusan TI UIN Akan Adakan Software House


Rabu, 23 November 2011 | Suryani Musi
Ketua Jurusan TI UIN Alauddin, Tengah

Washilah Online-Dalam  rangka penguatan kelembagaan, jurusan Tekologi Informatika (TI) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) akan mengadakan softwer house. Softwer house ini dimaksudkan selain untuk pemberdayaan alumni, juga untuk mencetak alumni yang lebih produktif. 

Pernyataan tersebut dia ungkapkan oleh ketua Jurusna TI, Faisal S Kom M Kom ketika Himpunan Mahaisswa Jurusan (HMJ) mengadakan Temu Bicara bersama Dosen dengan tema Sok Kenal Sama Dosen. Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Lectrure Teather (LT) FST kampus II Samata Gowa, Rabu (23/11/2011),

Meski masih termasuk rencana, untuk saat ini sudah masuk pada tahap identifikasi kebutuhan untuk pendiriannya. Di Software House ini akan terdiri dari beberapa programmer.

“Jika Universiats Gadja Mada (UGM) telah memiliki Gama Techno yang menjadi mesin uangnya UGM, maka jurusan TI juga akan mengadakan Software House yang punya nilai di jual,”papar  kejur TI.

Kepala Pusat Komunikasi, Ridwan juga menyatakan bahwa pada dasarnya mahasiswa 80 persen ke atas tidak kreatif. Mereka tidak punya ide-ide orisinil. Hanaya punya kebiasaan buruk menciplak dari internet ide orang lain kemudian memodifikasi sedikit. 

“Jika Gama Techno jual aplikasi ke UIN, maka sudah seharusnya juga TI punya produk yang punya kestabilan yang luar biasa. Di UIN seharusnya, mahasiwa TI harus di lab. Jika sekarang lagi tren android, maka di Jawa anak SMA saja telah mampu menciptakan sendiri,”tambahnya.

Ia menyarankan harus punya ide kreatif. Karena menurutnya, meski jago programmer namun tidak punya ide sendiri maka programnya tidak punya nilai jual.

Di lain sisi, ia juga menekankan bahwa biasanya satu angkatan yang selesai di TI, biasanya hanya 10 persen alumninya benar-benar punya kualitas TI. Setelah selesai incarannya hanya pegewai negeri sipil (PNS). Tidak peduli di ditempatkan di bagian keuangan, atau bagian apapun.

“Paradigma ini juga harus diubah. Jangan jadika  PNS itu sebagi standar. Ataupun jika PNS, harus menempatkan dirinya di depan komputer,” pungkasnya lagi.

Dia Bukan Tuhan


Ika agustini
Illustrasi

Kaum Adam
lenyap bersama munafiknya
Rangkaian kata
Dilambaikan manis
ke kaum Hawa

Dia Bukan Tuhan
tapi Kenapa
Dia menyugesti kaum hawa..sebegitu hebatnya..!