Breaking News

laporan utama

Kamis, 29 Desember 2011

IPK Terendah di Fakultas Syariah 3,0


Kamis, 29 Desember 2011 | Suryani Musi
Dari Kiri, PD III, PD II,Dekan, dan PD I

 Washilah Online-Kali ini Universiats Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menelorkan alumni lewat wisudah ke 61, Kamis (29/12/2011). Untuk fakultas Syariah dan Hukum (FSH) menelorkan 59 alumni.

Meski terhitung sedikit dibanding beberapa bulan lalu, namun menurut Dekan FSH Prof Dr Ambo Asse M Ag ketika memberikan sambutan pada acara ramah tamah di Lecture Teater FSH, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) FSH terendah 3,0. Sementara IPK tertinggi 3,37 yang diraih oleh Sufardi dari Jurusan Manajemen.

“Tapi ada mahasiswa yang menempuh lama pendidikan tujuh tahun empat bulan karena cuti. Tercepat empat tahun dua bulan,”katanya.

Dalam sambutannya ia memesan agar mahaisswa FSH tetap memelihara ilmu yang mereka miliki. Menyarankan mahasiswa membawa ilmu yang mereka miliki dengan karakter dan komitmen diri. Tidak mengecewakan orang tua dan masyarakat, serta menjaga nama baik almamater mereka.

“Kalian masih menyandang gelah ust, belum stadz. Jadi jika diminta di masyarakat menjadi ustadz jangan tolak. Karena kesempatan itu hanya datang satu kali. Tidak mungkin tawaran kedua jika orang sudah tahu kalian tidk bisa pada awalnya,”tambahnya lebih lanjut.

Wisudawan Terbaik Syariah:

-          Sufardi IPK 3,73 jurusan Manajemen.
-          Sarifah Fathiah IPK 3,65 IPK 3,65 jurusan Peadilan.
-          Muhammad Anshar Ibrahim IPK 3,59 Ekonomi Islam.
-          Bagus Mubarak Tompo IPK 3,34 jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan.
-          Fu’ad Nasri IPK 3,68 jurusan Ilmu Hukum.

Rektor Singgung Kasus Kang Jalal di Pesan Aljamiah Wisuda


 Kamis, 29 Desember 2011 | Suryani Musi

Washilah Online-Adanya kritikan pedas dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LPPI), Wahdah Islamiyah, dan Forum Pembela Islam (FPI) terhadap Universiats Islam Ngeeri (UIN) Alauddin Makassar berkenaan akan pemberian gelar doktor kepada Jalaluddin Rakhmat (Kang Jalal) disinggung di awal pidato Rektor pada pesan Aljamiah Wisudawan di Auditorium Kampus II Samata, Kamis (29/12/2011).

“Jawaban kami, UIN tidak memberi gelar doktor. Tetapi bersangkutan mendaftar secara resmi melalui program doktor by research,”kata Rektor.

Meski kenyataannya, kelompok-kelompok tersebut dinilai mengadukan UIN ke Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Tingkat I, dan Komisi E, UIN dan Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan diundang untuk rapat dengar pendapat. 

“Kesimpulannya UIN didukung oleh DPRD Tingkat I,” tambah Rektor.

Tidak hanya sampai di situ, UIN kembali dilaporkan ke Gubernur Provinsi Sulsel, kembali UIN memenuhi undangan tersebut.

“Namun, pada pertemuan itu sama dengan pihak DPRD I. tidak boleh mebgintervensi tupoksi perguruan tinggi. Bahkan terakhir saya dengar dari salah seorang pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), masalah ini juga ramai dibicarakan di MUI pusat,”imbuhnya.

Meski sampi sekarang ini, seperti yang dibahasakan oleh Rektor, belum ada undangan dari MUI untuk UIN. Secara lisan Rektor telah menyampaikan kepada sekjen Kementrian Agama, Bahrul Hayat Ph D, namun tanggapannya kurang lebh sama dengan yang sebelumnya.

“UIN Adalah perguruan tinggi negeri. Berkewajiban melayani hak masyarakat untuk memperoleh pendidikan guna mencerdaskan kehidupan bangsa. Tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antar golongan,”tambahnya lebih lanjut.

SCL, IDI, Sarjana Pesantren Program Baru Rektor Tahun Depan


Kamis, 29 Desember 2011 | Suryani Musi
Rektor UIN Alauddin Makassar

Washilah Online-Charakter Bulding Centre (CBT) yang telah lama akan segera terlaksana. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Universiats Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar lewat pesan-pesan Al-amiah yang disampaikan di hadapan 379 wisudawan hari ini, Kamis (29/12/2011).

Namun, untuk pengembangan UIN ke depannya, bukan hanya Charakter Building yang akan dikembangkan oleh Rektor. Melainkan sejumlah program lainnya. Seperti Islam untuk Disiplin Ilmu (IDI), dan Student Centered Leraning (SCL) serta sarjana Pesantren. Untuk sekarang ini sementara berjalan program Pencerahan Imani dan Keterampilan Hidup (Pikih), dan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ).

“Tahun ini, kita akan melaksanakan beberapa kegiatan penting berkenaan dengan peningkatan mutu proses belajar mengajar (BBM), yaitu CBT, IDI, dan Sarjana Pesantren,”kata Rektor.

CBT Diperuntukkan menambah atau menguatkan dan memantapkan karanter, sifat-sifat terpuji dan akhlak mulia dari warga kampus UIN.

Sematara IDI, merupakan pelatihan dasar pengetahuan ajaran Islam, ksususnya bagi dosen muda yang basic kesarjanaannya dari jurusan umum. 

SCL merupakan epistimologi pengajaran yang menempatkan mahaisiwa sebagai aktifitas pembelajaraan. Bukan lagi dosen. 

“Secara teoritis, daya serap maahsiswa yang hanya mendengar kuliah dari dosennya jauh lebih rendah dibanding jika aktif mencari dan menemukannnya sendiri,”paparnya lebih lanjut.

Fungsi dimaksudkan oleh Rektor, hanya penunju jalan, pendamping, fasilisitator, agar kegiatan belaajr mengajar dapat lebih efektif, efisien dan produktif. 

Di lain sisi, Sarjana Pesantren, maksudnya UIN Alauddin akan mengundang mahasiswa tamatan terbaik dari pondok pesantren untuk didik menjadi sarjana tanpa perlu membayar SPP.

Jurnalistik Profetik yang Akan Dikembangkan di UIN


Kamis 28 Desember 2011 | Suryani Musi

Washilah Online-Ada yang Harus beda antara keluaran Jurnalitik Universiats Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dengan  jurusan Jurnalistik dari Universiats lain.

Hal tersebut dinyatakan oleh Sekretaris Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Dr Firdaus Muhammad M Ag ketika membawakan materi di dialog yang diadakan oleh jurusan Jurnalistik semester VII di Gedung Lecture Teater FDK, Rabu (28/12/2011) kemarin.

“Salah satu yang akan menjadi pembeda adalah, di setiap skripsi yang disusun oleh mahasiswa mestinya punya ayat yang berkaitan dengan jurnalistik. Selain itu juga akan dikembangkan jurnalistik Profetik,”katanya,
Jurnalistik Profetik ini merupakan jurnalistik yang menggunakan pola kenabian. Isinya berusaha mengarahkan bagaimana mahasiswa jurusan Jurnalistik mencontoh sifat kenabian. Ini juga salah satu cara untuk menghidari kasus Fabrikasi Berita dan Trial By Press.

“Sifat kenabian yang harus dikembangkan, berfifat amanah, fatonah (cerdas), Siddiq (Kejujuran), dan punya misi utama sebagai dai atau tabliq,”tambahnya lagi.

Ia memaparkan bahwa sekarang ini ada kecenderungan media memang punya nilai edukasi. Namun, yang justru sangat menonjol dari sisi entertainnya.

Sembilan SMA Hari Ini Ikuti Kompetisi Bahasa Inggris di UIN


Laporan | Luqman Zainuddin
Illustrasi

WASHILAH Online- -Himpunan Mahasiswa Jurusan(HMJ) Pendidikan Bahasa Inggris(PBI) Uin Alauddin Makassar Hari ini menggelar kompetisi Bahasa Inggris antar siswa-siswi SMA se-Sulawesi Selatan, Rabu 28 Desember.

Kompetisi yang betema “Explore Your Barrier and Create Your Own Story” tersebut akan berlangsung dari tanggal 28 hingga 30 desember mendatang, dan akan memperlombakan empat kompetisi, yakni Debat Bahasa Inggris, Spelling Bee, English Presentation, dan Grammar Quiz.

English Event ini Diikuti sebanyak Sembilan Sekolah menengah Atas (SMA) yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi-Selatan , diantaranya SMA 17 Makassar, SMA 1 Herlang, SMA 5 Makassar, Smada, SMA 1 Makassar, MAN 2 Model, MA DDI Pattojo, SMA 10 Makassar, dan SMA 1 Pol-Sel Takalar.

Khusus untuk hari ini, hanya akan diadakan tiga kompetisi saja yakni Debat Bahasa Inggris, Spelling Bee, dan Grammar Quiz. Sedangkan English Presentation akan digelar esok hari, ujar salah satu panitia

Rabu, 28 Desember 2011

Dialog Jurnalistik Dinilai Bertaraf Internasional


Rabu, 28 Desember 2011 | Suryani Musi

Dari Kiri, Moderator Hairir Fitra Siagian M Si, Thamsil tahair, dan Firdaus Muhammad
Washilah Online-Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universiats Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan dialog jurnalistik. Dialog Jurnalistik ini dimaksudkan pelengkap mata kuliah Studi Kasus Jurnalistik di semester VII. 
Kegiatan bertema Menyikapi Kasus Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik: Dari Babrifikasi  Berita Sampai Trial By Press menghadirkan pembicara seperti Koordinator Liputan Trubun Timur, Thamsil Tahir dan sekretaris Jurusan Jurnalistik UIN, Firdaus Muhammad M Si, Rabu (28/12/2011) di gedung Lecture Centre (LT) FDK.
“Ini merupakan Dialog yang punya tema setaraf dengan penelitian doktor atau paling tidak bertaraf internasional,” kata Thamsil Tahir.
Menurutnya, pengetahuannnya akan materi fabrikasi berita sangat minim. 
“Ini sangat ilmu pengalaman jurnalistik saya. Sekedar cerita, saya jadi wartawan bukan dari minor ilmu publistik atau jurnalistik seperti kalian. Pendidikan dasar, menengah, dan tinggi habis di pesantren,”katanya.
“Terus terang saya keder melihat tema itu. Namun, dengan bismillah saya menulis pukul 21.00 wita. Dengan dikejar-kejar dengan waktu saya ber-nawaitu. Niat berbagi saya ini menjadi tantangan untuk mendapat pengetahuan yang baru,”tambahnya lagi.
Namun, dalam dialog tersebut Thamsil Tahir banyak memberikan contoh kasus yang terjadi di Indonesia. Sementara, Firdaus Muhammad yang membahas dari sisi akademisi memesan kepada calon jurnalis  agar  menjadi profetik seperti kenabian bukan propaganda.

Libur Nasional, Batalkan Pembukaan Gebyar Tarbiyah


Laporan | Luqman Zainuddin
Illustrasi
WASHILAH—Pembukaan Gebyar Tarbiyah yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar yang jatuh hari ini, Senin (26/12). Diundur menjadi hari Selasa (27/12).

Menurut salah satu panitia, dibatalkannya pembukaan Gebyar Tarbiyah hari ini dikarenakan bertepatan dengan hari Libur Nasion...al Natal.

“Karena berhubung hari senin bertepatan dengan Hari Libur Nasional, maka kami mengundur Pembukaanya menjadi hari selasa” ujar salah satu panitia melalui via Short Massage Service (SMS).

Gebyar Tarbiyah ini akan memperlombakan empat macam kegiatan , diantaranya Olahraga, Seni, Journalistik, dan Umum. Salah satu perlombaan yakni Olahraga, akan memperlombakan empat cabang yakni futsal dangdut, badminton, catur, dan tarik tambang. Perlombaan lainnya yakni Seni memperlombakan karya sastra, Cipta lagu Accoustic, fashion show.

Dua perlombaan lainnya yakni Journalistic dan Umum masing-masing memperlombakan karikatur, Fotografi, desain blog, dan Cerdas cermat, yang akan diperlombakan antar jurusan se-Fakultas Tarbiyah.